CAMPING DI PULAU GEDE REMBANG - PULAU TAK BERPENGHUNI

Ini dimulai pada tanggal 23 November 2018 yang dimana kita selalu mempunyai rencana berlibur di hari libur. karna kita memang bisanya hanya di hari liburan sekolah aja. tanpa hari liburan sekolah pasti gak bisa karna kebanyakan kita aktifitasnya juga ngajar...

saat itu kita berangkat kesorean tentunya gak sesuai dengan rencana awal yg dimana rencananya berangkat pukul 13.00 dan ternyata molor sampe jam 16.00 baru berangkat. seperti biasa kita berangkat dari cepu menggunakan sepada motor masing-masing yang tentunya itu menjadikan perjalanan semakin seru dan bisa sambil tancap gas pool hehe. di perjalanan saat itu dari cepu, blora, rembang gak ada hampatan sama sekali, ya hanya mengejar waktu yang kesorean itu makanya kita naiknya sambil ngebut biar sampe lokasi gak kesorean banget.

singkat cerita akhirnya kita semua sampai di lokasi pantai pasir putih wates rembang tepatnya di Desa Tasikharjo, Wates, RW03, Kec. Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. dan benar kita sampai di pantai pasir putih pukul 17.15 sore dan tanpa basa basi saat itu juga kita langsung menuju ke bapak nelayan yang bisa mengantar saya dan teman teman untuk nyabrang ke pulau gede pukul 17.15 dan alhamdulillah bapaknya mau untuk mengantaran kita menyeberangi laut dengan menggunakan perahu nelayan pada saat itu. tanpa basa basi lalu kitapun berangkat tepat menjelang magrib dan tak lama kemudian suara adzan berkumandang, dan saat itupun kondisi sudah mulai gelap.

kurang lebih 30 menit di perjalanan menyeberangi lautan dan akhirnya kita sampai di loasi pulau gede rembang yang saat itu pemandangan sudah gelap. tanpa berpikir panjang kita langsung bergegas mendirikan tenda untuk tempat kita camping. tak lama setelah tenda sudah berdiri akhirnya kita hanya bisa istirahat sambil bakar bakar api unggun tanpa bisa menikmati suasana pantai, karna pada saat itu di karenakan sudah gelap dan kita berangkatnya kesorean karna teman teman pada molor/ngulur-ngulur waktu dan alhasil kita sampai lokasi ya hanya bisa istirahat sambil membakar api unggun.

saat waktu sudah menginjak kurang lebih pukul 21.00 kita rencananya mau mencari ikan, kepiting dan sejenisnya di pesisir pulau tersebut. karna kondisi laut pada saat itu lagi pasang akhirnya situasi menjadi tidak mendukung untuk mencari mencari ikan, kepiting dan sejenisnya itu. tanpa pikir panjang akhirnya kita semua masuk dalam tenda untuk istirahat aja, lah bagaimana mau ngapa ngapin juga udah gak bisa tur juga gelap.

tengah malam saya terbangun karna mendengar teman teman saya sebagian ada di luar tenda dan ternyata mereka tiba-tiba dapat burung yang suka terbang menagkap ikan di laut, gak tau nama burungnya apa. dan tak lama kemudian akhirnya teman saya yang bernama amin romadhon mengambil pisau untuk di gunakan menyembelih burung tadi. dan benar saja tanpa pikir panjang burung itupun di sembelih dan kita bakar untuk jadi santapan besok paginya, karna mau berburu ikan, dan kepiting juga gak bisa karna kondisi laut saat itu lagi pasang.

tak lama setelah itu akhirnya adzan subuh sudah berkumandang terdengar dari kejauhan. tanpa lama-lama kitapun bergegas untuk melaksanakan sholat berjamaah bersama kawan-kawan dengan menggunakan matras yang ada. 

setelah sholat kita manfaatkan untuk menikmati pemandangan suasana pulau dan pantai di pagi itu dan sangat luarbiasanya pemandangannya saat itu bagus banget. usai keliling pulau kita melanjutkan masak-masak dengan bekal yg ada, ya dari goreng tempe, buat mie, dan tentunya masak burung hasil tangkapan semalem juga. setelah semua masakan sudah matang kitapun bersiap untu sarapan dengan hasil masakan seadanya tadi.

sesudah sarapan kitapun akhirnya menuju air laut untuk bergegas berenag renag sambil menunggu jemputan dari bapak nelayan. ketika kami berenag di sana kami pun sangat menikmati dari air launya yang bersih, pantainya juga bagus, dan ikan ikanpun banyak terlihat di bawah laut. cuman sayangnya di sana banyak bulu babinya yang dimana kalau kita gak hati-hati kaki kita bisa terkena dan rasanya sakit banget. tapi dengan adanya bulu babi itu menandakan kalau pulau itu masih benar-benar bersih dan alami.

tak lama kemudian sekitar pukul 07.00 pagi jemputan akhirnya datang menjemput kita untuk pulang. sayang sungguh sayang dimana saya pribadi belum begitu puas untuk menikmati dan menjelajahi pulau gede itu. bagai mana tidak, kita sampai di pulau ba'da magrib dan kondisi pulau juga gelap dan tiba-tiba kita di jemput jam 07.00 pagi, bagai mana saya bisa puas. tapi gak apa-apa pasti kesempatan akan datang lagi suatu saat nanti. dengan terpaksa kita pun begegas beres-beres dan bersiap untuk pulang di antar menyeberangi laut menuju pantai pasir putih rembang.

itulah singkat cerita dari pengalaman saya dan teman-teman saat berlibur dan camping di pulau gede rembang. semoga artikel ini bisa menjadi bahan untuk persiapan berlibur kesana... 

LEBIH LENGKAPNYA BISA TONTON VIDEO SAYA DI BAWAH

VIDEO CAMP DI PULAU GEDE