PUNCAK NATAS ANGIN MT. MURIA |
Dikala lagi hari libur dan gak ada kegiatan sama sekali eh tiba-tiba aku WA masuk dari salah satu temen yang menawri saya untuk ikut pendakian gunung muria kudus bersama rombongan yayasan islam al-amin kuncen padangan. ya karna saat itu lagi gak ada kerjaan ya otomasih mau mau aja dong toh itu juga hobi aku bangen naik gunung dan apa lagi sama rombongan banyak pasti bakal dapet temen baru lagi. tapi saat itu panitia sempat bilang kalau saya gak bisa ikut serta karna kuota udah penuh, yah dalam hati pupus sudah deh harapanku. tapi kalau emang dasarnya sudah rejeki ya gak bakal kemana, kira-kira habis isyak saya di wa sama salah satu panitia dan ternyata aku bisa di ikut setakan karna ada salah satu anggota yg gak jadi ikut katanya, ya emang dah rejeki anak sholeh hehetepat pada tanggal 31 November 2019 kami siap-siap untuk berkumpul dan menunggu jemputan mobil yang sudah di siapkan oleh panitia, saat mobil sudah datang kita pun bergegas langsung naik ke mobil sama temen-temen dari yayasan al-amin kalau gak salah di mobil ada 7 orang dan langsung berangkat menuju titik kumpul di daerah kedungtuban. dan benar saja saat sudah sampai di lokasi titik kumpul di daerah kedung tuban ternyata di sana sudah ada banyak anggota yang mau ikut program tahunan itu. saat itu ada 6 mobil kalau gak salah atau gak lupa. jadi kalau 1 mobil ada 7 orang ya tinggal di kalikan 7x6 berarti kuranh lebih yang ikut pada saat itu ada 42 orang. ya termasuk banyak juga dan tentunya pasti bakalan rame dan seru.
setelah selesai mengabsen semua anggota yang ikut akhirnya kami pun langsung berangkat dan waktu itu kalau gak salah pukul 09.00 pagi. kami berangkat dari mulai kedung tuban - wirosari - purwodadi - kudus, nah sampai di kudus kami sempat mengalami kendala yaitu salah satu dari nggota ada yang tertinggal atau nyasar gitu di area kudus, sempat kontak kontakan lama saat itu dan membuat kami jadi lumayan lama menunggu. dan tak lama kemudian akhirnya yang di tunggu tunggu sudah datang dan kamipun siap untuk melanjutkan perjalanan menuju desa rahtawu yang dimana kami akan melewati jalan lika liku dan naik turun di kaki gunung muria.
saat ketika kita sudah perjalanan menuju rahtawu kita pun mampi di salah satu masjid di pinggir jalan di kaki gunung muria untuk melaksanakan sholah dulu, usai sholat kitapun langsung berangkat menuju basecamp rahtawu dan di sepanjang perjalanan kita di suguhi pemandang yang begitu indah dari ketinggian gunug muria dan tentunya jalannya juga buat jantungan dan apalagi supirnya super gila hehe lah gimana nggak ketika jalan naik turun dan penuh deangan tikungan tingan sempit driver tak menghiraukan keadaan itu mungkin seakan akan jalan miliknya sendiri kali ya wkwk piiss.
tak lama setelah perjalanan yang penuh sensasi akhirnya kamipun sampai juga di basecamp rahtawu pukul 16.00 sore kalau gak salah waktu itu.. setelah sampai kitapun bergesar mempersiapkan barang barang dan semua bekal yang ada untuk kami bawa dalam pendakian tersebut, setelah usai kitapun semua berkumpul untuk mendengarkan arahan arahan dari panitia dan di lanjutkan berdoa bersama sebelum melakukan pendakian. ketika doa sudah kami panjatkan kitapun langsung berangkat sesuai denga team masing masing supaya di perjalanan bisa terkondisikan dengan baik.
gerbang pertama memasuki jalur pendakian adalan "gerbang pertapaan eyang abiyoso" karna pada saat itu hari sudah sore kamipun berjalan dengan santai dan sambil menikmati pemandangan di sepanjang jalur pendakian tersebut.. tak lama kita berjalan ada salah satu anggota yang mengalami mual mual dan pusing kayaknya sih masuk angin atau kecapeaan gitu. wajar sih bagi pemula yg naik gunung pasti kebanyakan mengalami hal yang sama.. tapi tak lama kemudian anggota tersebut alhamdulillah masih bisa melanjutkan pendakian lagi dengan penuh semangat. ketika sudah tenang dalam perjalanan tiba tiba ada teman anggota yang mengalami hal yang sama yaitu mual dan wajahnya pucet banget dan sempat di saranin sama panitia untuk turun aja kalau emang gak kuat. tapi karna keinginan yang kuat untuk bisa menggapai puncak muria akhirnya teman saya yang mual tadi bisa melanjutkan perjalanan tapi dengan santai dan gak ngoyo kalau orang jawa bilang.tak terasa waktu sudah semakin gelap saat itu dan kami pun semuanya mengeluarkan senter untuk kami jadikan penerangan jalan, saat itu alhamdulillah semua anggota gak ada lagi kendala apa apa dan semuanya ceria. mungkin karna kondisinya pada saat itu lagi asyik dan cuacapun sangat mendukung dan sejut gak begitu dingin. sampai di pos mata air kamipun semuanya mengambil ari wudhu untuk melaksanakan kewajiban kita untuk sholat, usai sholat kamipun melanjutkan perjalanan lagi dengan penuh hati hati karna di jalur pendakian gelap dan pinggir pinggirnya juga jurang, saat sampai di pos selanjutnya ada lagi sendang mata air yang nama posnya saya lupa namanya. nah disitu kami sambil istirahan dan mengambil air di sendang tersebut untuk kami jadikan bekal buat masak masak di atas nantinya.setapak demi setapak kami berjalan dan akhirnya kami sampai di pertapaan ABIYOSO, di lokasi tersebut ada semacam banggunan yg dimana bangunan tersebut adalah tempat untuk bertapa bagi orang-orang yang punya harapan tertentu... selain ada bangunan pertapaan di situ juga ada bangunan mushola juga yang tentunya buat ibadah sholat tapi ketika saya masuk didalam mushola tersebut ada banyak dupa dupa gitu, di momen malam itu saya gak bisa mendokumentasikan dalam bentuk foto maupun video karena pada saat itu lagu cuapek bgt jadi males mau ngapa ngapain. disaat usai kami melihat lihat lokasi tersebut kita melanjutkan untuk mendirikan tenda yang tepatnya berada di belakang bangunan tersebut. karna lokasinya lumayan luas dan cocok buat mendirikan tenda dan bermalam di situ, tapi saking hebatnya semua anggota tenda tenda yang kami bawa dari bawah menjadi sia sia gak terpakai karna kita semua memilih tidur yang hanya dengan menggunakan alas terpal saja dan otomasti kita semua tidur dengan keadaan loos terbuka hebat bukan. lah kalau yang bawa SB gitu enak mesti gak dingin, lah yang gak bawa itu loo pasti malemnya kedinginan menggigil tanpa selimut dan SB sama sekali. tapi ternyata malam itu anggota fisiknya kuat-kuat ya walau ada satu, dua orang yang kedinginan tapi udah bisa teratasi.setelah istirahat semalaman akhirnya suara adzan subuh terdengar dari kejauhan dan suaranya lirih lirih.. bergegas kami bangun unruk sholat shubuh dan melanjutkan perjalanan untuk menuju puncak natas angin. perjalanan waktu itu kita hanya membawa bekal makanan roti dan air minum dan semua barang kita tinggal di tenda karna kalau kita bawa resikonya berbahaya sekali, sepanjang perjalanan dengan pemandangan langin yang terlihat keorens orenansnan membuat semangat ini bertambah untuk cepat cepat sampai ke punca sana.
setelah perjalanan kita lalalui disini kita di suguni jalur yang menurut saya sangat menantang banget untuk kita lewati yaitu JALUR NAGA namanya. disini kita berjalan dengan penuh hati-hati, bagaimana tidak karna sepanjang jalur naga ini samping sampingnya adalah jurang yang sangat curam sekali yang membuat hati kita semakin ciut aja.. akan tetapi di balik jalur yang extreame tersimpan sejuta keindahan yang begitu sangat pempesona untuk kita pandangi, dari indahnya langit, pesona awannya, dan terlihat bukit-bukit yang menjulang di sana. sungguh maha karya yang sangat luar biasa.
singkat cerita setelah kami semua sudah berhasil melewati JALUR NAGA puncakpun terlihat di hadapan kita dan penuh semangatlah kita untuk bergegas menggapai puncak tertinggi di gunung muria yaitu puncak natas angin. begitu kita sampai sangat luarbiasanya keindahan alam di atas sana bahkan lautan di kota sebelah pun juga kelihatan, kamipun semua sangat bersyukur banget udah bisa sampai ke puncak dengan selamat semuanya dan tentunya kami semua bisa mengambil pelajaran dari SANG MAHA KUASA DENGAN SEGALA CIPTAANYA YANG SANGAT LUAR BIASA.Itulah sedikit kisah perjalanan kami dalam melaksanakan pendakian di puncak NATAS ANGIN GUNUNG MURIA. semoga bermanfaat.
UNTUK SELENGKAPNYA BISA LIHAT DI VIDEO SAYA DI BAWAH :
KLIK DI SINI PUCAK MURIA NATAS ANGIN
No comments:
Post a Comment
Siswa Wajib Absen
Nama :
Kelas :
Keterangan : Saya menyatakan benar-benar sudah membaca materi sampai akhir.