Mapel : Akhlak
Kelas : XII SMA Muh. Cepu
Semester : I
PERILAKU
TERPUJI
Pengertian Perilaku
Terpuji
Perilaku terpuji adalah segala sikap, ucapan
dan perbuatan yang baik sesuai ajaran Islam. Kendatipun manusia menilai baik,
namun apabila tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka hal itu tetap tidak baik.
Sebailiknya, walaupun manusia menilai kurang baik, apabila Islammeyatakan baik,
maka hal itu tetap baik.
Kita sebagai umatnya tentunya ingin dapat
mengikuti apa yang terjadi tuntutan rasulullah dalam kehidupan sehari-hari
sebagai suritauladan manusia.
Orang yang baik akhlaknya tentunya didalam
pergaulan sehari-hari akan senantiasa dicintai oleh sesama, dan tentunya mereka
kelak dihari kiamat akan masuk surga bersama dengan nabi saw. Sebagaimana
beliau bersabda dalam hadisnya yang artinya sebagai berikut:
“Sesungguhnya (orang) yang paling aku cintai
diantara kalian dan orang yang paling dekat tempatnya dariku pada hari kiamat
adalah oarang yang paling baik budi pekertinya diantara kalian”.
Harta yang banyak, pangkat yang tinggi atau
dimilikinya beberapa gelar kesarjanaan tak mampu mengangkat derajat manusia
tanpa dimilikinya akhlak terpuji.
Islam hadir dimuka bumi sebenarnya sangat
mengedepankan akhlak terpuji, karena Rasulullah saw. sendiri diutus untuk
menyempurnakan akhlak sebagaimana sabdanya sebagai berikut:
اِنَّماَ بُعِثْتُ لِؤُتَمِّمَ مَكَأرِمَ
اْلأَخْلاَقْ
Artinya:
“Sesungguhnya
aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak”.
Alangkah indahnya ajaran Islam yang
memerintahkan untuk berakhlakul karimah. Jika hidup kita dihiasi dengan ahklak
terpuji tentunya akan dicintai oleh Allah awt dan masyarakatnya akan menjadi
baik, temteram dan damai.
Sebagian manusia, berbicara tentang akhlak
terpuji dalam era globalisassi seperti ini dinilai kuno dan kurang maju.
Anggapan ini muncul karena sedah terpengaruh budaya barat yang dinilai maju dan
modern. Akhlak terpuji amat penting dalam kehidupan manusia, termasuk dalam
pergaulan remaja. Akhmad Syauki Bey (seorang penyair) mangatakan sebagai
berikut:
“Sesungguhnya suatu umat akan tetap memiliki
nama harum selama uamat tersebut memiliki akhlak yang terpuji. Manakala akhlak
terpuji telah lenyap, lenyap pulalah nama harum umat tersebut.
PERILAKU TERPUJI DIBAGI MENJADI BEBERAPA BAGIAN
ADIL, RIDHA DAN AMAL SALEH
1.
ADIL
Adil ialah tidak memihak antara yang satu
dengan yang lain, dan meletakkan
segala urusan pada
tempat yang sebenarnya tanpa ada
aniaya, dan mengucapkan kalimat yang benar tanpa ada yang ditakuti kecuali
terhadap Allah swt saja.
manfaat dan keutamaan dari orang yang berlaku
adil
a. membuat orang disenangi
sesamanya
b. memberi ketenangan dan
ketenteraman hidup
c. mendatangkan ridha dari Allah
karena telah mengerjakan perintah-Nya
d. Mendapatkam pahala di akhirat
kelak, dan
e. meningkatkan semangat kerja
Macam-macam perilaku adil
1). Berlaku adil kepada Allah SWT, yakni
menjadikan Allah satu-satunya Tuhan yang memiliki kesempurnaan, Kita sebagai
makhluknya harus senantiasa tunduk dan patuh pada perintah-Nya dan menjuhi
larangan-Nya
2). Berlaku adil terhadap diri sendiri,
yakni menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar. Diri kita harus
terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan, tidak menganiaya diri
sendiri dengan menuruti hawa nafsu yang akibatnya dapat mencelakakan diri
sendiri.
3). Berlaku adil terhadap orang lain, yakni
menempatkan orang lain pada tempat dan perilaku yang sesuai, layak, benar
memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti dan
merugikan orang lain.
4). Berlaku adil terhadap makhluk lain,
yakni memberlakukan makhlukAllah SWT yang lain dengan layak dan sesuai dengan
syariat Islam dan menjaga kelestarian dengan merawat dan menjaga kelangsungan
dengan tidak merusaknya.
Menunjukkan sikap adil terhadap orang lain
dapat dilakukan dengan :
1). Patuh kepada perintah Allah dan
Rasulnya
2). Memberikan rasa aman kepada orang
lain dengan sikap ramah dan santun
3). Menciptakan suasana aman, edukatif
dan rukun
4). Tidak angkuh, sombong, kikir, boros
iri dan dengki dalam bergaul dengan sesama manusia.
5). Selalu berprasangka baik terhadap
orang disekitarnya
6). Selalu berbuat kebajikan dan tolong
menolong terhadap sesama khususnya kepada fakir miskin dan anak yatim piatu
7). Selalu berfikir dengn benar sebelum
bertindak dan berbuat.
8). Tidak pilih kasih dalam bergaul
2.
RIDHA
Ridha artinya sudah merasa cukup dengan apa
yang ia miliki, baik harta maupun pekerjaan. Sebagian orng mungkin menganggap,
bahwa sikap yang demikian termasuk sikap yang buruk. Karena dengan merasa cukup
dengan apa yang dimilikinya itu maka akan menimbulkan kemalasan pada dirinya
dan tidak akan mau bekerja. Pandangan yang seperti itu adalah pandangan yang
sesat dan keliru. Islam tidak mengajarkan kepada umatnya supaya hidup malas.
Ridha dapat menjauhkan diri dari ajakan nafsu terhadap berbagai tipu daya
kehidupan dunia, yang membuat orang lupa akan Allah SWT dalam mempersiapkan
diri menuju kehidupan akhirat kelak. Akibat godaan nafsu, seseorang tidak takut
atas ancaman yang akan diterimanya sehingga sikap dan perilakunya melampaui
batas-batas norma agama. Maka, untuk menghindari hal itu seorang muslim ditunut
untuk bersikap Qana’ah di dalam hidupnya.
Qana’ah yang mengandung arti :
1). menerima dengan rela apa yang ada,
2). menerima dengan sabar semua
ketentuan Allah SWT
3). bertawakal kepada Allah SWT
4). memohon kepada Allah SWT tambahan
yang pantas, yang disertai dengan usaha dan ikhtiar
5). tidak tertarik oleh tipu daya dunia.
Seperti sabda Rasulullah SAW, yang artinya :
“berbahagialah bagi orang yang mendapat
petunjuk untuk masuk Islam sedang keadaan hidupnya sederhana, tetapi Qana’ah”.
(HR. Turmudzi )
Selain itu dalam hadits lain beliau bersabda,
yang artinya : “Qana’ah itu adalah harta yang tidak hilang dan simpanan yang
tidak akan lenyap”. (HR. Thabrani dan Jabir)
Fungsi ridha dalam kehidupan Pribadi
1). menjadikan seseorang
hidup tidak tamak
2). menjadikan
seseorang hidupnya berjiwa tenang, rela terhadap semua pemberian Allah, dan selalu
mensyukuri semua nikmat Allah yang dilimpahkan kepadanya
3). menjadikan seseorang
dalam hidup di dunia ini untuk mencari kebahagiaan hidup di akirat, dengan
tetap ber ikhtiar.
Fungsi ridha dalam kehidupan bermasysrakat
1). seseorang tidak tamak
dan tidak ambisi terhadap kekayaan dan kedudukan yang dimiliki orang lain
2). seseorang tidak akan
terperdaya oleh kemewahan hidup di dunia
3). Seseorang akan suka
menegakkan kalimat Allah
3.
AMAL SHALEH
Amal shaleh adalah melakukan pekerjaan baik
yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain berdasarkan ikhlas karena
Allah semata seperti berusaha melakukan perbuatan baik, berupaya membantu
saudaranya yang ditimpa musibah dan meringankan persoalan yang terjadi.
Sebagaimana firman Allah yang artinya : “dan
orang-orang yang beriman serta beramal saleh,
mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya”. (QS AL-Baqarah : 82)
Yang termasuk perbuatan amal saleh :
1). Amal Jariyah : pekerjaan yang mendatangkan
pahala karena memberikan manfaat kepada orang lain, seperti membangun tempat
ibadah.
2). Amar Ma’ruf : menyeru atau mengajak orang
untuk berbuat kebaikan, baik secara lisan maupun dengan memberikan contoh
tauladan dalam bentuk perbuatan langsung.
Perhatikan Firman Allah yang artinya : “dan hendaklah ada di antara kamu
segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS Ali-Imran
; 104)
3). Berbakti kepada orang tua
Keharusan berbakti kepada orng tua yang
diajarkan dalam Islam sangatlah rasional, mengingat sedemikian besar jasa ibu
dan bapak dalam merawat dan menjaga anak-anak sejak dari kandungan hingga
dewasa. Sesuai dengan firman Allah :
Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut
dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia” (QS. Al-Israa 23 )
Amal saleh kepada Allah seperti:
1). Memulai sesuatu perbuatan baik dengan
Basmalah dan mengahirinya dengan Hamdalah
2). Berniatlah dengan ikhlas karena Allah
setiap perbuatan baik yang hendak kita lakukan dan jangan lupa berfikir dengan
matang dan benar
3). Disiplin dalam beribadah dan beramal
shaleh serta berdasarkan ilmu
4). Selalu berdzikir dan berdoa kepada
Allah setelah berusaha dan berikhtiar
5). bertawakal dan bersabar serta bersyukur
kepada Allah
Amal shaleh terhadap diri sendiri seperti :
1). Beribadah dan beramal shaleh kepada
Allah
2). Tidak membiarkan diri jatuh kedalam
dosa, kebinasaan, kehancuran seperti judi, zina, mencuri, narkoba, merokok,
merampok dan lain-lain
3). Saling membantu dan mengurangi
penderitaan orang lain karena Allah
4). Menjauhkan sikap tercela seperti :
buruk sangka, iri, dengki, kikir, boros, adu domba dalam bergaul sesama
manusia.
5). Menjauhkan sikap malas belajar,
malas bekerja, pesimis, penakut, tergesa-gesa dan sikap atau sifat yang jelek
lainnya.
No comments:
Post a Comment
Siswa Wajib Absen
Nama :
Kelas :
Keterangan : Saya menyatakan benar-benar sudah membaca materi sampai akhir.